History : Kim Jong-il : Dear Leader Setengah Dewa:


Kim Jong-il : Dear Leader Setengah Dewa
http://cbsnews1.cbsistatic.com/hub/i/2011/12/19/f9f63d37-a644-11e2-a3f0-029118418759/Kim_51341669.jpg

14 tahun kepemimpinan Kim Il-sung berlalu. Pendiri dinasti Kim itu tak kuasa menahan penyakit yang menggerogotinya,
walaupun segala usaha telah ia lakukan agar dapat hidup selama 100 tahun. Kim So Yeon, seorang dokter pribadi Kim Il-sung bahkan diminta untuk membuat resep hidup 100 tahun hingga akhirnya melakukan menelitian di Longevity Center. Kim Il-sung mengalami diabetes, jantung dan stres. Di tahun-tahun terakhirnya, Kim lebih memilih trensfusi daraf ketimbang perawatan lainnya. Darah yang digunakan adalah darah-darah pilihan yang diambil dari para pemudia usia 20-an yang sebelumnya telah diberi asupan gizi tinggi. Namun, usaha tersebut harus berhenti pada tanggal 8 Juli 1994. Adalah serangan jantung yang menutup usia Kim pada angka 82 tahun. 

Setelah 10 hari rakyat Korea Utara mengadakan hari berkabung, tibalah era kepiminpinan Kim Jong-il, putra Kim Il-sung yang sudah ia siapkan sejak sebelum ajal menjemputnya.

Kim Jong-il memiliki empat orang istri, yaitu Song Hye-rim, artis Korea Utara yang terkenal, Kim Young-suk, Ko Young-hee, artis penari etnis Korea kelahiran Jepang, dan Kim Ok. Kim Jong-il memiliki empat orang anak, yaitu Kim Jong-nam (dari Song Hye-rim), Kim Sul-song (dari Kim Young-suk), dan Kim Jong-chul dan Kim Jong-un (dari Ko Young-hee).

Kim Jong-il bagaikan dewa di mata masyarakat Korea Utara. Didalam biografinya dikatakan bahwa kelahiran telah diramalkan oleh burung layang-layang. Dan pada hari kelahirannya, dua pelangi terbit dari puncak pegunungan dan sebuah bintang lahir dari surga. 

Kim Jong-il lahir pada tanggal 16 Februari 1942 di kamp rahasia pasukan pemberontak yang dipimpin oelh ayahnya, di dekat Gunung Paektu, sebuah daerah yang paling dihormati di Korea Utara. Namun, sejumlah ahli mengatakan bahwa ia lahir di Soviet, Siberia, saat ayahnya sedang menjalani pelatihan di negri induk komunis itu. 

Jong-il bergabung dengan partai buruh Korea Utara pada tahun 1964. Jabatan di partai itu terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada tahun 1973, ia pun ditunjuk sebagai sekretaris organisasi dan propaganda. Setahun berikutnya, ayahnya menunjuknya menjadi putra mahkota dinasti Kim.

Kim telah dilatih selama 14 tahun terlibat dalam pemerintahannya. Kim Il-sung mengajak Kim Jong-il saat pendiri dinasti Kim itu berkunjung ke negara-negara lain, salah satunya adalah Indonesia. Kala itu, hubungan antara Indonesia-Korea Utara sangat mesra. Pertemanan mereka bermula ketika Presiden Soekarno berkunjung secara resmi ke Pyongpyang pada tahun 1964 yang kemudian Kim membalasnya dengan berkunjung ke Indonesia pada tahun 1965.

Jong-il memerintah Korea Utara secara keras dan represif. Ia memiliki prinsip berdikari dalam menjalankan pemerintahannya. Berusaha hidup tanpa bantuan negara lain. Namun, keyataannya, pertumbuhan Korea Utara sangat lemah, sementara lahan pertanian yang diandalkan sebagai sumber pangan sangat terbatas, Akibanya, Korea Utara hanya mampu bergantung pada Uni Soviet terkait pemenuhan kebutuhan menyarakatnya. 

Runtuhnya Uni Soviet pada awal ’90-an, membuat Korea Utara panik. Mau tidak mau, Korea Utara harus mengandalkan sumber dayanya sendiri. Untuk itu, dibuatlah banyak kamp-kamp pekerja yang tak berperikemanusiaan.
Selain terkait aspek pangan, Korea Utara juga kehilangan pelindung dari Uni Soviet. Untuk menutupinya, Kim Jong-il membangun militer bertenaga nuklir dan rudal. Namun, Dear Leader itu mengorbankan kesejahteraan rakyatnya untuk membangun itu semua.

Wara dunia pun cemas atas kebijakan yang diambil pemimpin Korea Utara itu dan mencoba merayunya untuk memberhentikan proyek senjata nuklirnya. Pada masa Bill Clinton, bahkan Amerika Serikat bersedia berkompromi dengan Korea Utara dengan imbalan bantuan di bidang lain, terutama pangan. Namun, pada masa George W. Bush, hubungan Korea Utara dengan Amerika Seriakt memburuk. Bahkan, Bush menyebut Korea Utara sebagai salah satu diantara 3 negara iblis. Marah atas pernyataan Bush, Kim Jong-il pun membatalkan perjanjian dengan Amerika dan melanjutkan proyek nuklirnya.

Tidak sia-sia. Pembangunan bidang militer yang dilakukan oleh Jong-il, menjadikan militer Korea Utara menduduki peringkat ke-5 dalam hal kekuatan militer. Ini tentu sangat membanggakan, walaupun prestasi ini haru sditukarkan dengan kesejahteraan masyaraktnya. 

Pada pertengahan tahun 1990-an, Korea Utara dilanda banjir besar. Banjir itu memporak-porandakan lahan pertanian Korea Utara. Dikabarkan bahwa satu juta penduduk Korea Utara tewas karena kelaparan. Masyarakat yang tak tahan atas sikap pemerintah pun berbondong-bondong meninggalkan semenanjung Korea dan menyebrang ke daratan China.
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/119890/big/120729abanjir-korut.jpg
Banjir Korea Utara 1990

Kim Jong-il di sebutkan sangat menyukai konfrontasi. Ahli intelejen menuduh Kim Jong-il memrintahkan pengeboman di Myanmar pada tahun 1983 yang menewaskan 17 pejabat senior Korea Selatan. Bom ini juga nyaris menewaskan presiden Korea Selatan. Ia dikabarkan ingin menurunkan mental Korea Selatan yang sedang dalam prospek yang menakjubkan kala itu. Ia juga dicurigai sebagai otak dibalik penyerangan pesawat Korean Air pada 1987 yang menewaskan 115 orang. Dari pengakuan agen rahasian Korea Utara, hal itu dilakukan untuk menganggu pelaksanaan Olimpiade yang akan berlangsung di Korea Selatan.
http://38north.org/wp-content/uploads/2011/01/missiles.jpg
Taepodong
http://www.jejaktapak.com/wp-content/uploads/2014/10/taepo-5.jpg
Jangkauan Taepodong

Pada tanggal 31 Agustus 1998, Korea Utara melakukan tes senjata rudal jenis Tepodong yang diperkiarakan dapat mencapat pantai barat  Amerika Serikat. 
Namun, proyek ini berakibat pada 2,3 juta penduduk Korea Utara mati kelaparan karean Kim Jong-il megizinkan menggunakan dana bantuan bahan makanan bagi masyarakat Korea Utara. 

Namun, dilaur aksi konfrontasinya, pada April 2010, Kim Jong-il masuk dalam daftar Orang Paling Berpengaruh pada majalah Forbes di urutan ke-31. Meski begitu, kehidupannya kerap mendapat sorotan publik. Kehidupannya yang sangat penggila perempuan, penikmat goyangan penari Rusia, penikmat anggur (terbukti dengan terdapatnya gudang pribadinya yang berisiskan 1000 botol anggur), dan seringkali menegak cognac dalam jumlah besar.

17 Desember 2011, menjadi hari terakhir bagi Dear Leader menghirup udara di Korea Utara. Media Korea Utara menyebutkan adalah serangan jantung yang mengakhiri 'manusia setengah dewa' itu. Jong-il dikatakan tewas dalam kereta ketika hendak menuju suatu tempat. Dia kala itu akan bertugas memberikan petunjuk bagi orang-orangnya di lapangan. Sebelumnya, Jong-il juga pernah terkena stroke pada 2008 lalu, dan sempat absen beberapa bulan.
 
 Prosesi pemakaman disiarkan langsung oleh stasiun televisi Korea Utara, yang sebelumnya tidak berencana menayangkannya. Dalam layar terlihat, arak-arakan mengiringi peti mati Kim Jong-il yang diletakkan di atap sebuah limosin yang bergerak perlahan melewati jalanan kota Pyongyang yang diguyur salju.

Putra mendiang, Kim Jong-un, serta paman Kim -- Jong-un Jang Son-thaek, beberapa pejabat top berjalan mengiringi limusin. Kim Jong-un memimpin rombongan memakai baju hitam dan tak mengenakan topi ataupun sarung tangan walau udara sangat dingin. Stasiun televisi Korut tampak menyiarkan pemandangan massa yang berduka ditambah beberapa stok gambar rakyat yang sedih. Salju yang deras tampak tak menghalangi mereka mengantar kepergian Kim Jong-il, dengan deraian air mata.

Aura mistis berhembus pada prosesi pemakaman tersebut. Salju yang turun dengan derasnya sejak pagi disebut-sebut merupakan tumpahan air mata dari langit. Bagi rakyat Korut, itu pertanda langit juga turut bersedih melihat Jong-il menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
https://cdn.tmpo.co/data/2011/12/28/id_100618/100618_620.jpg
Jasad Kim Jong-il saat prosesi pemakaman


Semasa hidupnya, mendiang disebut-sebut mampu mengendalikan cuaca. Juga ketika ia telah meninggal. Buktinya, sejak pagi cuaca terasa sangat dingin, tak seperti biasanya.

Namun, diluar itu semua, Korea Utara adalah negara yang paling tertutup di dunia. Semua berita yang bisa kita peroleh adalah berita dari Korea Selatan maupun Amerika Serikat yang merupakan negara yang paling kontra dengan negri komunis itu. Kita tidak mengerti apakah berita-berita yang kita dapatkan benar atau hanya propaganda kedua negara tersebut.




Comments

Popular Posts